Penolakan Andri Syahputra untuk mengikuti seleksi timnas berbuntut pada ancaman black-list. Andri Syahputra adalah warga Indonesia yang kini merumput di liga Qatar. Sikapnya yang seperti meremehkan Indonesia membuat ia menerima kecaman dari berbagai pihak.
Tentu saja dari Kemenpora sendiri. Nampaknya, pemerintah sudah tidak mampu bersabar lagi atas sikap Andri Syahputra yang terkesan angkuh. Apalagi orang tuanya seperti mendukung keputusan anaknya dengan meminta pemerintah Indonesia untuk tidak menganggu anaknya lagi.
Kemenpora Beri Saran Agar Segera Blacklist Andri Syahputra Dari Persepakbolaan Indonesia
Kemenpora pun langsung memberikan saran agar PSSI segera melakukan black-list kepada Andri Syahputra dari persepakbolaan Indonesia. Hal ini dilakukan agar tidak ada kesan menganak-emaskan seorang pemain.
Talenta pemain Indonesia masih banyak yang skillnya diatas Andri. Namun, mereka juga memenuhi undangan itu dengan sangat baik.
Andri dipanggil dalam seleksi timnas U-19 bersama 11 pemain lainnya yang juga merumput di luar negri. Padahal, banyak pemain yang merumput di Eropa seperti Jack Brown juga dengan sangat antusias memenuhi panggilan tersebut.
Lah ini, cuma baru bersinar di laga Qatar aja sudah sombong.
Kemenpora Tegaskan Tak Bermaksud Lakukan Intervensi Dan Menyerahkan Segala Keputusan Pada PSSI
Kemenpora melalui sekretarisnya, Gatot S Dewa Subroto, membandingkan kasus ini dengan pemain Eropa.
Ia mengatakan bahwa
“seorang pemain harusnya rela mementingkan kepentingan negara jika ia dibutuhkan. Sehebat apapun ia, maka ia harus patuh pada negara”.
Indonesia tak perlu mengemis pada Andri Syahputra, yang kemungkinan ia juga akan dinaturalisasi dengan Qatar. Namun, Kemenpora menyerahkan segala keputusan pada PSSI.
Kemenpora menegaskan mereka tak bermaksud melakuan intervensi namun sekadar memberikan saran kepada PSSI agar tak menganak emaskan satu orang, agar energi PSSI tak terbuang sia-sia.
Namun, Indra Syafri sendiri memberi isyarat untuk tetap mebuka pintu bagi Andri Syahputra. Ia berharap agar Andri mau mengikuti seleksi timnas U-19 pada 6-10 April.