Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono terpilih sebagai wakil presiden Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF). Pemilihan tersebut dilaksanakan pada AFF 12th Council Meeting di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Sabtu (23/9/2017) lalu. Ia pun Optimis sepak bola Indonesia akan bangkit dan rencana untuk menggelar Piala Dunia 2034 bisa terwujud.
Pria yang kerap disapa Jokdri ini menyatakan sudah sejak lama Indonesia diharapkan dapat berbicara saat forum internasional sepakbola digelar AFF. Maka dari itu, ia mau menerima tawaran sebagai wakil presiden federasi sepakbola Asia Tenggara.
Pria asal Ngawi, Jawa Timur tersebut menegaskan, jabatan barunya di AFF harus dijadikan momentum untuk memajukan sepak bola nasional. Setelah memiliki wakil di regional, Jokdri berharap pada percepatan prestasi timnas. Jokdri pun menganggap bahwa ini adalah hal yang sangat penting bagi persepakbolaan Tanah Air.
Hal ini dianggap penting karena dunia sepak bola Tanah Air sempat terpuruk akibat sanksi dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) selama setahun yang baru dicabut pada tahun 2016 lalu.
“Waktu kami banyak tersita karena polemik. Jadi inilah momentum untuk kembali ke keluarga besar AFF sambil perlahan melakukan pengembangan di semua elemen sepak bola di negeri ini. Sebab, banyak orang berharap Indonesia berkiprah di level internasional,” Kata Joko Driyono saat diwawancara.
“Saya akan menunjukkan bahwa Indonesia bisa berperan untuk pembangunan sepak bola di kawasan regional Asia Tenggara.” tambahnya.
Joko Driyono Optimistis Indonesia Bisa Gelar Piala Dunia 2034
Terpilihnya Jokdri sebagai Presiden AFF pun memberikan keuntungan tersendiri bagi Indonesia, Ia pun Optimistis rencana Indonesia untuk menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034 bisa terealisasikan.
Indonesia bersama thailand dan didukung AFF berencana untuk mengajukan menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034. Bagi sebagian orang, hal ini dianggap tidak realistis karena masih buruknya manajemen sepak bola di Indonesia. Sedangkan untuk menggelar event sekelas Piala Dunia persiapan matang harus dilakukan dari tahun-tahun sebelumnya. Terkait hal itu, Joko Driyono pun memberikan komentarnya.
“Kami menyadari, kalau ukurannya seperti saat ini, Indonesia menjadi seperti bermimpi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. Kami menyadari hal itu” Kata Wapres AFF itu.
“Tetapi kita harus melihat bahwa kita masih punya waktu 17 tahun untuk memperbaiki semuanya. Kita masih punya waktu.” Tandasnya.
Mempunyai waktu 9 tahun menuju proses bidding serta 17 tahun menuju piala dunia 2034 dinilai cukup untuk mempersiapkan segalanya. Apalagi pemerintah juga telah menyatakan mendukung rencana yang jika berhasil akan mengangkat nama Indonesia ini.
Dengan rencana yang positif ini diharapkan seluruh elemen, baik PSSI, pemerintah, dan masyarakat bisa terus bekerja sama untuk mewujudkan mimpi terbesar pecinta sepak bola di Indonesia, yaitu mendegar Lagu Indonesia Raya berkumandang di Piala Dunia.