Pihak klub Chelsea sudah sepakat dengan pembelian striker asal Spanyol dari Real Madrid.
Walaupun Morata sempat dikaitkan dengan Manchester United dan juga telah nyaman bermain di Juventus. Nampaknya, dirinya bahagia berlabuh ke Chelsea. Ada apa ya?
Alvaro Morata Bahagia Karena Dirinya Bakal Menjadi Striker Utama Di Chelsea
Alvaro Morata menjadi pemain ketiga yang sukses didatangkan The Blues setelah Willy Caballero dan Bakayoko.
Ketika datang ke markas Chelsea. Morata menampakkan wajah bahagia dan ceria.
Lantas apa yang menyebabkan dirinya bahagia?
Ternyata dia sangat bahagia karena sebentar lagi dia menjadi striker utama di suatu tim. Kala dia berada di Real Madrid, Morata sering duduk di bangku cadangan. Sementara saat di Juventus dia masih kalah pamor dengan Paulo Dybala.
https://m.youtube.com/watch?v=-9Gfjvqvmjc
Dengan menjadi striker utama Di Chelsea. Alvaro berharap dia bakal mengasah skill dan menambah jam terbang. Apalagi Chelsea merupakan tim juara bertahan Premier League itu membuat motivasi lebih buat Alvaro.
Sempat Ditawar Manchester United, Akhirnya Alvaro Berlabuh Ke Chelsea
Hal tersebut menjadikan dirinya mencari incaran banyak klub, salah satunya Manchester United.
Usai gagalnya Manchester United meminang Griezman, lalu juga sempat ramai terkabar bahwa Morata bakal berlabuh ke Manchester United dan menjadi topik pembahasan yang menarik pada saat itu. Akan tetapi tawaran yang disodorkan United masih kurang menarik perhatian Real Madrid. Alhasil Manchester United pun harus gigit jari.
Tidak berselang lama Chelsea juga berminat untuk meminangnya. Alhasil Chelsea sukses mendatangkan striker berasal dari negeri Matador tersebut. Dengan nilai transfer sebesar 75 pound sterling yang menjadi pembelian termahal Chelsea sepanjang sejarah.
Kabarnya, penolakan pihak manajemen Real Madrid atas tawaran Manchester United adalah sebuah misi ” balas dendam m ” . Seperti yang telah diketahui, Real Madrid dan Manchester United sempat terlibat masalah pada finalisasi transfer David De Gea tahun lalu.
Kala itu David De Gea hampir saja berlabuh di Santiago Bernabue. Namun, karena kesalah-pahaman masalah dokumen membuat transfernya dibatalkan. Keduanya saling membela diri dan menyalahkan yang lain.