Alvaro Morata akhirnya resmi berlabuh di Stamford Bridge. Dia berhasil menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun dengan nilai transfer £70 juta.
Morata Bakal Gunakan Jersey Nomor 9, Fans Menolaknya
https://twitter.com/raramaim/status/888051765458894853
Alvaro Morata akan diproyeksikan sebagai striker utama di Chelsea dengan nomor punggung 9.
Manajemen Chelsea menganggap bahwa nomor 9 cukup mempresentasikan sebagai lambang juru gedor.
Namun, justru para fans Chelsea sudah muak dengan angka yang dianggap sial tersebut. Sudah banyak yang menjadi korban angka sial tersebut. Fernando Torres, Radamel Falcao, Mateja Kezman Franco Di Santo, Steve Sidwell serta Khalid Boulahrouz merupakan korban kesialan angka 9 di Chelsea.
Not the number 9. A Spanish striker wearing number 9 hasn't exactly worked out before.
— Emily~Louise♡ (@EmzzyLou20) July 20, 2017
Alternatif nomor punggung lainnya adalah 8, 20, 25 serta angka 19 jika Diego Costa benar – benar hengkang.
Banyak pemain yang sebelumnya bersinar di klub lamanya saat pindah ke Chelsea dan menggunakan nomor punggung 9 mereka benar – benar melempem.
Lihat saja, Radamel Falcao yang hanya mampu mengemas 1 gol dari 10 pertandingan dan Fernando Torres yang hanya mencetak 20 gol dari 110 pertandingan yang ia jalani. Torehan tersebut sangat minim untuk seorang striker utama.
Walaupun begitu, Alvaro Morata telah berjanji bahwa dia bakal menunjukkan performa terbaiknya dan mencetak banyak gol.
Legenda Liverpool Ragukan Alvaro Morata Bakal Bisa Bersinar Di Chelsea
Namun, seorang legenda Liverpool bernama Dean Saunders memprediksi bahwa Morata bakal kesulitan bermain di Chelsea dan gagal bersinar.
Kemungkinan besar, nasib Morata mirip dengan Andrey Shevchenko. Dia dianggap bakal sulit beradaptasi dengan Liga Premier Inggris. Saunders justru berpendapat bahwa Chelsea lebih baik merekrut penyerang yang sudah lama bermain di Premier League.
Namun, Alvaro juga dapat bernafas lega karena ia sudah lama mengenal sosok Antonio Conte. Mereka pernah berada satu tim sebagai pemain dan pelatih saat keduanya membela Juventus pada tahun 2014.
Bahkan, Conte disebut – sebut menjadi sosok dibalik hengkangnya Alvaro ke Stamford Bridge musim ini.
Apakah Chemistry antara Conte dan pemain yang bernama lengkap Álvaro Borja Morata Martín mampu meruntuhkan ketakutan fans atas kutukan angka 9?