Memang indah sekali estetika bola modern aman sekarang. Banyak tim yang kadang memberikan kejutan yang seolah “imposible”. Beberapa waktu kemarin Barcelona secara dramatis mampu membalikkan keadaan setelah tertinggal 4 gol tanpa balas.
Namun, nampaknya kemenangan Barcelona sepertinya ternodai oleh kejadian-kejadian kontroversial dan itu masih diperbincangkan sampai sekarang.
- Advertisement -
[irp]
Wasit Penuh Kontroversial, Benarkah Ia “Membantu” Barcelona Secara Sengaja Atau Tidak?
Deniz Aytekin dianggap melakukan kesalahan fatal yang berpengaruh terhadap hasil laga yang sangat berpengaruh “meloloskan” Barcelona. Dua pinalti lahir dalam laga tersebut. Namun, semua itu diberikan untuk Barcelona bukan PSG. Padahal, PSG juga berhak mendapatkan 1 hadiah pinalti setelah secara jelas Javier Mascherano menjatuhkan Angel Di Maria di kotak pinalti.
Hal itu pun juga tak dibantah oleh Mascherano.
- Advertisement -
Ia secara jujur mengatakan bahwa ia benar menjatuhkan Angel Di Maria dan merasa beruntung ia tak diganjar hukuman pinalti. Hmm..
Selain itu, yang paling kontroversial adalah dua hadiah pinalti untuk Barcelona yang masih diperdebatkan hingga sekarang. Bagaimana dengan mudahnya Aytekin memberikan hadiah pinalti atas aksi “diving” pemain barcelona tersebut.
Bagaimana bisa memberikan pinalti dengan mudah kepada “aktor diving” tapi tidak untuk orang yang bersih?
Bisa saja Angel juga menjatuhkan diri saat dirinya “diganggu” dari belakang oleh Mascherano. Tapi, Di Maria bukan tipe pemain seperti itu.
[irp]
UEFA Berencana Membekukan Deniz Aytekin, Barcelona Memang Dibantu Wasit?
Akhirnya, UEFA pun tak tinggal diam atas hal itu. Mereka langsung segera mengkaji kinerja wasit asal Jerman tersebut. Hingga akhirnya, UEFA berencana membekukan Deniz Aytekin dari Liga Champions yang membuat Aytekin tak dapat memimpin laga dalam Liga Champions.
Tak tanggung-tanggung, keputusan membekukan itu mendapatkan komando dari Pierluigi Collina. Selain itu, UEFA juga akan mengkaji wasit yang kurang profesional dan memangkasnya.
Semoga UEFA mampu berbenah dan membuat kejadian kontroversial seperti ini tak terulang lagi yang merusak citra sepak bola sendiri.
Sebenarnya, Aytekin sendiri juga pernah melakukan kejadian kontroversial pada laga Albania vs Israel yang dimainkan Israel 3 gol tanpa balas. Namun, hal itu dinilai kontroversi dan mengkaitkan dengan adanya “sogokan” untuk Aytekin.
[irp]
