Mesut Ozil merupakan pemain sepak bola yang cukup bersinar meski demikian dia tetap memiliki kontroversi sendiri. Dia kini membela Arsenal setelah didatangkan dari Real Madrid pada tahun 2013 silam. Performa gelandang sepak bola Jerman ini sangat bagus di awal dirinya bergabung dengan The Gunners.
Melansir dari Bola.net, Ozit terbukti sangat tajam dengan torehan assist terbanyak pada musim 2013-2014 (9 assist), 2015-2016 (19 assist) dan 2017-2018 (8 assist). Namun tampaknya hal itu tidak terjadi pada musim ini.
Kontribusi Ozil untuk klub Premier League ini kian menurun. Dia bahkan terlihat bertingkah laku negatif selama bermain dalam 17 laga pada musim 2019-2020. Tak hanya itu, banyak juga tindakan kontroversi Ozil yang akan kita bahas satu per satu di bawah ini.
Kontroversi Mesut Ozil di Musim Ini
Mengamuk Saat Lawan Manchester City
Pada pekan ke-17 Liga Inggris, Arsenal selaku tuan rumah harus menanggung malu karena kalah telak dari Manchester City. Arsenal kebobolan tiga gol dan tidak bisa membalas satu pun hingga pertandingan berakhir.
Dalam pertandingan tersebut, eks pemain Real Madrid ini ditarik keluar pada menit ke-58. Tidak senang dengan keputusan pelatih sementara Freddie Ljungberg, dia mengamuk di pinggir lapangan dengan menendang sarung tangan yang baru dilepasnya.
Tentu saja kelakuan Ozil ini tidak sepatutnya dilakukan bagi para pemain profesional.
Disentil Jurnalis Senior
Amukan Ozil itu pun menjadi cerita hanya di dunia bola setelah pertandingan berakhir. Salah satu jurnalis bernama Piers Morgan mengatakan bahwa tendangan ke sarung tersebut merupakan tendangan terbaik Ozil dalam laga tersebut.
Disadur dari The Sun, Morgan mengatakan, “Ozil digantikan setelah bermain 58 menit dan merespons dengan merangkak seperti siput dan membuang sarung tangannya seperti anak yang pemarah. Menyedihkan. Tendangan terbaik Ozil selama pertandingan adalah ke sarung tangannya.”
Laga versus Man City ternyata bukan kali pertamanya Ozil mengamuk. Sebelumnya, Ozil terlihat berteriak kepada rekan setimnya, Per Mertesacker sambil berjalan ke pinggir lapangan. Pada saat itu, Mateo Gendouzi menjadi rekan yang membantu Ozil untuk menenangkan diri.
Ozil Dilarang di China
Hal ini berawal dari komentar pesepak bola muslim ini tentang perlakuan China terhadap suku Uighur. Lewat media sosialnya, dia mengatakan bahwa muslim minoritas yang berada di wilayah barat laut negara tersebut sedang dianiaya Hal tersebut menambah kontroversi dari Mesut Ozil pada musim ini.
Dari kecaman Ozil tersebut, China akhirnya membatalkan penyiaran laga Arsenal vs Manchester City pekan lalu. Mereka beralasan bahwa komentar Ozil membuat fans dan otoritas sepak bola di China kecewa. Duel antara kedua klub yang banyak dinantikan akhirnya gagal ditayangkan.
Hilang dari Game FIFA dan PES
Tak hanya itu saja, nama Ozil kini juga menghilang dari game sepak bola di China. Melansir Dafunda.com, para gamer di negeri Tirai Bambu ini tidak bisa lagi memainkan pemain yang memiliki posisi sebagai playmaker tersebut.
Dilaporkan perusahaan yang mendistribusikan game Pro Evolution Soccer, NetEase lebih memilih untuk menghapus Ozil dari franchise mereka. Pihak Arsenal sendiri bahkan sampai mengeluarkan pernyataan resmi bahwa pandangan pemain mereka tidak mewakili pandangan klub.