Peforma AC Milan sama saja seperti musim lalu. Mereka masih berada di papan tengah klasemen Serie A lebih tepatnya pada urutan ke -7. Padahal, mereka disokong dana yang fantastis oleh konsorsium dari China bernama Yonghong Li. Namun, Vicenzo Montella tidak bisa merealisasikan ekspetasi – ekspetasi yang diinginkan fans dan pemilik AC Milan setelah I Rossoneri mengeluarkan banyak uang untuk merekrut pemain bintang. Maka dari itu, Montella harus rela dirinya terusir San Siro.
Vicenzo Montella Disoroti Karena Gagal Membawa Milan Sesuai Ekspetasi
Montella sering disoroti atas keputusan kontroversialnya. Seperti membangku cadangkan Giacomo Bonaventura dan penunjukan Leonardo Bonucci sebagai kapten padahal ia merupakan pemain baru di AC Milan.
Selain itu, berkaca kepada klub tetangga, Inter Milan. Perbedaan prestasi antara keduanya di Serie A cukup timpang. Saat ini, Inter Milan secara mengejutkan mampu bertengger di posisi kedua klasemen Serie A. Padahal mereka tidak terlalu banyak menggelontorkan uang musim ini. Mereka masih mempercayai komposisi pemain musim lalu. Bahkan, Inter Milan mampu mengalahkan AC Milan dalam Derby della Madonnina pada 16 Oktober 2017. Kemudian, AC Milan harus kalah lagi atas Juventus pada 28 Oktober 2017. Hal itu yang membuat mantan presiden AC Milan, Silvio Berlusconi berang karena AC Milan sudah mengeluarkan 200 juta euro namun tidak ada dampak yang signifikan.
Gennaro Gattuso Ditunjuk Sebagai Penggantinya, Padahal Ia Belum Punya Prestasi Dalam Karir Kepelatihannya
Montella akhirnya dipecat setelah ia hanya mampu membawa Milan imbang melawan Torino. Sebagai gantinya, AC Milan menunjuk legenda AC Milan Gennaro Gattuso. Namun, penunjukan Gattuso sendiri layaknya seperti perjudian. Ia sama sekali belum punya prestasi dalam karir kepelatihannya. Sebelumnya, Gattuso melatih tim Primavera AC Milan. Bahkan ia sempat membawa Pisa untuk turun kasta ke Serie C. Walau begitu kita tunggu saja apakah Gattuso mampu membuktikan kapasitasnya ataukah akan bernasib sama dengan pelatih sebelumnya?