Premier League telah memasuki paruh musim. Banyak cerita dan gol terjadi disana. Bicara tentang gol pasti yang dinanti-nantikan para pecinta bola adalah gol indah yang terjadi tak terduga bahkan penonton dan lawan masih bingung bagaimana itu bisa terjadi.
Walaupun baru berjalan setengah musim. Premier League telah menghasilkan banyak gol berkelas mulai dari solo run, tendangan voli atau bahkan scorpion kick. Pasti penasaran kan siapa saja yang masuk nominasi gol terbaik Preimer League paruh musim 2016/2017
Ini dia 8 Gol Terbaik paruh musim Premier League 2016/2017
Sadio Mane (Arsenal 3-4 Liverpool, 14 Agustus 2016)
Debut Sadio Mane di Liverpool langsung berbuah manis. Buktinya, ia mencetak gol solo run melewati dua orang dan mengelabuhi beberapa pemain Arsenal di kotak pinalti hingga akhirnya mencetak gol ke kanan atas gawang Arsenal.
Paul Pogba (Swansea 1-3 Manchester United, 6 November 2016 )
https://www.youtube.com/watch?v=4VvnvTFuJCE
Pemain termahal di dunia ini mampu mencetak gol berkelas saat bersua Swansea. Tanpa banyak kontrol ia mampu mencetak gol voli ke kiri atas gawang Lukasz Fabianski. Gol itu juga sedikit menjawab kritik atas peformanya yang tak sesuai ekspetasi.
Jordan Henderson (Chelsea 1-2 Liverpool, 16 September 2016)
Gelandang Liverpool ini hanya mengemas 1 gol paruh musim ini. Namun, satu-satunya gol yang ia cetak sangat menakjubkan.
Diawali dari sapuan bola yang kurang sempurna dari Garry Cahill. Bola mengarah tepat ke Henderson. Tanpa pikir panjang, ia langsung melakukan tendangan melengkung sejauh 25 yard ke arah gawang yang tak dapat dijangkau Thibaut Courtois
Olivier Giroud ( Arsenal v Crystal Palace, 1 Januari 2017)
https://www.youtube.com/watch?v=5U25HDzpG-E&t=26s
Awal yang baik di tahun 2017, Giroud langsung mencetak gol indah. Berawal dari serangan balik yang dibangun dari pemain Arsenal. Menerima umpan silang, ia mencetak gol semi scorpion dan sempat membentur mistar gawang. Banyak orang yang bilang itu hanya sebuah kebetulan. Namun, Pamarta sendiri melihat itu adalah skill luar biasa dari Giroud
Henrikh Mkhitaryan ( MU Vs Sunderland, 26 Desember 2016)
https://www.youtube.com/watch?v=QyNEbyvKEhc
Mungkin gol semi-scorpion Giroud terinsipirasi oleh gol Mkhitaryan sebelumnya. Gol Mkhitaryan menjadi sangat spesial karena posisinya saat mencetak gol sangat tipis dengan garis offside.
Gaston Ramirez ( Middlesbrough v Bournemouth, 29 Oktober 2016)
Gaston Ramirez, mengejutkan pemain Bournemouth dengan gol solo-runnya. Berawal dari blockingnya terhadap serangan Bournemouth. Bola mampu ia ambil alih dan akhirnya digiring sejauh 70yard sampai ke depan gawang dan mengelabuhi beberapa pemain hingga akhirnya dituntaskan dengan tendangan brillian.
Dimitri Payet (West Ham United vs Middlesbrough , 1 Oktober 2016)
https://www.youtube.com/watch?v=SgbM0ue94OI
Payet merupakan salah satu talenta yang dimiliki West Ham dalam era Premier League. Ia sering mencetak gol indah. Salah satunya, saat melawan Middlesbrough.
Sentuhan dari sisi kiri lapangan dan menyodok ke kotak pinalti ia memecundangi 5 pemain Middlesbrough dengan menggiring bola dengan leluasa di kotak pinalti hinggan akhirnya mencetak tendangan sambil terjatuh yang berbuah gol.
Jeff Hendrick (Burnley Vs Bournemouth, 10 Desember 2016)
https://www.youtube.com/watch?v=zUSpnSsJZls
Nampaknya Bournemouth paruh musim ini menjadi bulan-bulanan gol indah. Kali ini mimpi buruk datang dari Jeff Hendrick. Ia mampu melesakkan tendangan voli menikung dari jarak 30 yard yang sulit dihentikan oleh Artur Boruc.
Lalu siapa yang terbaik? Bandingkan pendapatmu dengan pendapat orang lain di kolom komentar