Mantan bintang Barcelona, Neymar harus menerima fakta bahwa ia bukan “bos” di PSG usai dirinya sempat beradu argumen dengan Edinson Cavani soal tendangan penalti, pernyataan tersebut disampaikan oleh eks timnas Prancis tahun 98-00 , Crisrtophe Dugarry.
Pemain Brazil tersebut mamancing kontroversi di pertandingan Ligue 1 saat PSG menghadapi Lyon, dirinya ngotot ingin merebut tugas algojo penalti dari rekannya.
Sebelumnya, Neymar juga sempat melakukan hal sama dengan mencegah Cavani mengeksekusi tendangan bebas di babak kedua.
Lantas eks timnas Prancis, Cristophe Dugarry mengatakan : “Cavani disana selama empat tahun, dia bukan tipe pemain yang akan menyulitkan anda. Disatu titik, kita harus berpikir senioritas. Neymar memang hebat. Dia akan jadi “bos” tapi jika ia sudah memenangkan trofi untuk klubnya.”
“Unai Emery harus campur tangan di sini. Neymar, saya ulangi bukan “bos” di PSG. Dalam waktu dekat, dia bisa saja mengambil alih latihan, menentukan susunan pemain. Akan seperti apa nantinya?”
“Saya simpati pada Cavani. Pria ini, dia berlari kesana kemari di semua laga. Dia tak pernah mengeluh. Dia murah hati. Tidak ada yang harus di kritik. Dan ketika dia diperlakukan seperti itu, mustahil untuk dirinya diam.” tutup Dugarry.
sejauh ini Neymar sudah mencetak lima gol dari enam penampilannya bersama PSG, di semua laga.