Pertandingan Manchester United Vs Everton yang berkesudahan 4-0 untuk kemenangan Everton. Menghasilkan kisah unik didalamnya mulai dari aksi “Tom Davies” pemain muda bertalenta hingga curhatan Pep Guardiola. Dalam pertandingan tersebut Tom menampilkan skill luar biasa, yaitu melewati dua pemain Manchester City Gael Clichy dan Yaya Toure serta mencetak goal indah yang memperdaya Claudio Bravo dengan chip indahnya. Padahal ia sempat jatuh sebelumnya.
Sontak ketika ia mencetak goal, Goodison Park bergemuruh merayakan goal indahnya. Dia terlihat bersahabat dengan fansnya. Nampak betul bagaimana ketika ia mencetak goal, itu seperti goal kemenangan padahal itu merupakan goal ketiga.
Begini Perasaan Tom Davies Setelah Pertandingan Everton Vs Manchester City
Atas peformanya itu, fans rival mereka “Liverpool FC”, pun mengungkapkan kesalutannya terhadap Tom Davies
“Kamu lihat, semua orang bahkan dari pendukung Liverpool pun, datang dan mengatakan betapa bangganya mereka dengan saya,” Kata Davies yang dilansir mirror.co.uk
“Saya tidak berpikir aku turun lagi. Itu adalah perasaan yang hebat saat berjalan di lapangan. Aku tidak yakin aku ingin, aku hanya ingin tinggal di luar sana.” Ujar Lagi
“Saya harus mepersiapkan level permainan yang sama pada pertandingan berikutnya. Jika bisa, saya akan membuatnya lebih dari itu” Ungkapnya.
Semoga Peforma Tom Davies Senasib dengan Gareth Bale
https://www.youtube.com/watch?v=2Cx72lcN_tM
Peforma Tom Davies terbilang mengejutkan, pasalnya terpilih menjadi man of the match. Gelandang tengah berusia 18 tahun ini baru mencetak 1 goal dengan 10 pertandingan yang ia telah jalani saat membela The Toffees. Dia berharap kejadian malam seperti nasib Gareth Bale, yang dulu bukan siapa-siapa hanya seorang bek kiri menjadi man of the match saat melawan Inter Milan di Europe League. Ia mencetak hattrick dengan goal indahnya. Dan kini ia menjadi pemain kelas dunia yang bersanding dengan Cristiano Ronaldo.
Fans Everton dikenal sangat bergemuruh saat pemain muda super subs menampilkan peforma layaknya pemain dunia. Dulu, saat Wayne Rooney mencetak goal saat melawan Arsenal pada 2002 dan semua bergemuruh seperti ini. Dan kini om rooney menjadi legenda Inggris. Mampukah Everton menjaga peformanya dan menahannya dari godaan tim-tim besar dunia?
Potensi Tom Davies Sudah Keliahatan Sejak Muda
Potensi Tom Davies telah terlihat sejak kecil, ia dipanggil tim muda inggris mulai dari U-16, U-17, U-18 dan U-19. Bahkan, pada piala dunia U-17 tahun 2015 lalu, ia dipercayakan mengemban ban kapten The Tree Lions. Dirinya mempunyai karakter filosofi bermain kick n rush. Ia juga punya skill mengontrol bola, mobilitas dan kecepatan diatas rata-rata.
Nampaknya, ia akan menjadi starter saat timnya bersua Crystal Palace. Apakah ia dapat menjaga peformanya? Patut ditunggu untuk membuktikan bahwa ini bukan sebuah kebetulan.