Musim ini FA CUP memang terasa bewarna dan berlangsung menarik. Selain pecahnya rekor baru oleh Lincoln City,namun juga tersimpan kisah unik antara Mourinho dengan mantan klubnya yaitu Chelsea.
Berduel di Stamford Bridge dalam laga perempat final FA CUP, Jose Mourinho mendapatkan respon buruk dari para penggemar The Blues. Sayang, pada laga tersebut pun The Special One gagal membawa Manchester United lolos ke semi final FA CUP setelah mereka dikalahkan 1-0 oleh Chelsea berkat gol N’Golo Kante pada menit ke-51.
Pertandingan tersebut mungkin menjadi laga terpanas, pasalnya pada menit ke-35 saja MU yang harus bermain dengan 10 orang setelah Ander Herrera memperoleh kartu kuning kedua.
Mourinho Tak Mendapatkan Respect dari Fans The Blues
Insiden tersebut dimulai ketika Mourinho sedikit bersitegang dengan Antonio Conte setelah pelanggaran keras Antonio Valencia kepada Marcos Alonso.
Hal itu, membuat ulah usil fans The Blues yang mencemooh Mou dengan kata “Yudas” yang artinya penghianat. Tidak hanya sampai disitu saja, mereka juga mengucapkan kata-kata provokatif ” Ini Semua Salahmu” dan “Kau tidak istimewa lagi” yang membuat Mourinho seperti tak mendapatkan respect dari fans mantan klubnya.
Secara elegan Mourinho membalasnya dengan melakukan gestur 3 jari yang merupakan sindiran bahwa ia telah berjasa membawa Chelsea merengkuh 3 title Premier League.
Setelah laga berakhir, Mourinho mengungkapkan kebanggannya membawa Chelsea sukses merengkuh 3 trofi premier league. Dengan catatan tersebut Mourinho menjadi manajer yang merengkuh trofi premier league terbanyak sepanjang sejarah Chelsea.
Beginilah komentar Mourinho Mengenai Cemoohan Fans The Blues Kepadanya
“Mereka (Fans The Blues) Bisa Mengatakan Apa Saja Tentang ku, Namun hingga, mereka memiliki manajer yang mampu membawa Chelsea merengkuh EMPAT gelar Premier League, aku tetaplah yang nomor satu disana”
“Saat hal itu terjadi, Saya baru menjadi yang kedua. Namun, sebelum itu Yudas masih nomor satu”.
Mengenai Kekalahan yang dialami anak asuhnya, ia memilih untuk bersyukur dan bangga terhadap peforma anak asuhnya dan mengapresiasi dukungan dari suporter The Red Devils.
Pelatih kontroversial tersebut juga menyindir kinerja wasit pada laga tersebut,
“Ia adalah wasit yang fantastis, dia telah memberikan tiga hukuman penalti dan satu kartu merah kepada kami. Namun, kami tak bisa menolak hal itu”
Memang MU selalu dirugikan ketika wasit Olivier memimpin laga mereka. Tercatat, MU selalu dihukum penalti di tiga laga lain yaitu saat melawan Watford, Everton dan Liverpool.