Duel penuh drama terjadi di Emirates Stadium, Arsenal berhasil mengalahkan Burnley 2-1 kemarin Minggu (22/1/2017). Koscielny menjadi perhatian pada pertandingan ini. Babak pertama permainan kedua tim kurang impresif dan hanya menghasilkan skor kacamata.
Hingga akhirnya pada menit 59, Skhordan Mustafi berhasil menjebol gawang Burnley dengan sundulannya. Berawal dari servis sepak pojok Ozil , Mustafi berhasil mencuri posisi diantara bek lawan dan menceploskan bola dengan mudah di sisi kiri gawang Heaton.
Drama Dimulai Saat Granit Xhaka Dikartu Merah
Baru saja Arsenal mencetak gol, mereka mendapatkan cobaan dengan harus bermain 10 orang setelah Xhaka di kartu merah pada menit 65. Awalnya wasit utama tidak memberinya kartu. Namun, setelah berbincang dengat hakim garis. Wasit Jon Moss langsung memberi kartu merah tanpa ampun kepada Xhaka. Hal itu dikarenakan, Xhaka menggunakan dua kakinya yang menghujam kaki Steven Defour. Xhaka pun sempat memprotes keputusan itu kepada hakim garis.
https://www.youtube.com/watch?v=xJFe23evszY
Unggul jumlah pemain membuat Burnley sedikit leluasa menyerang pertahanan Arsenal. Dengan perpanjang waktu yang cukup panjang yaitu 7 menit, Burnley akhirnya bisa mendapatkan hadiah penalti pada menit 93. Kaki Francis Coquelin terlihat menganggu lari Ashley Barnes dan membuatnya terjatuh. Gray sebagai Algojo sukses menuntaskannya dengan menceploskannya ke tengah gawang. Walaupun sempat mengenai tangan Peter Cech, bola tetap mengalir deras ke gawang Arsenal.
Disini Arsene Wenger mulai geram bahkan ia mendapatkan kartu merah atas protes yang berlebihan. Ketika semua orang mengira pertandingan akan berakhir seri, keajaiban datang buat pendukung The Gunners. Arsenal giliran yang mendapatkan hadiah penalti dari wasit setelah Ben Mee mengangkat kaki terlalu tinggi saat akan menghalau bola crossing. Namun, apesnya kakinya malah menyentuh kepala Laurent Koscielny yang secara bersamaan juga berusaha mencapai bola.
Alexis Sanchez yang ditunjuk sebagai algojo, mampu menyelesaikan tugasnya dengan sangat berani melakukan chip ke tengah gawang. Gol Alexis Sanchez pada menit 97 sekaligus menutup pertandingan hari itu.
Kontroversi Pinalti Laurent Koscielny
Pinalti Koscienly berbau kontroversi, pasalnya sebelum dilanggar Koscielny sudah terjebak offside. Manajer Burnley, Dyche sempat protes kepada asisten wasit. Namun, hal itu sia-sia penalti tetap disahkan.
Kontroversi Koscielny saat bersua Burnley ternyata juga terjadi saat Burnley menjamu Arsenal di Turf Moor pada premier league musim ini. Kali ini, Koscielny yang mencetak gol dan membuat Burnley menelah kekalahan. Lagi-lagi di menit akhir, Koscielny dengan lengannya berusaha mengontrol bola dan kemudia dikonversikannya menjadi gol. Hal itu, membuat Dyche geram dan menyayangkan hal itu karena merusak permainan apik Burnley kala itu. Oh nasib memang, Koscielny menjadi momok menakutkan buat Burnley musim ini.
Secara statistik pertandingan, Arsenal menguasai penguasaan bola dengan 72 persen. Namun, secara tembakan ke gawang. Burnley lebih baik dengan 6 shoot on target dari 9 shoot. Sementara Arsenal hanya 5 shoot on targer dari 21 shoot.
Dengan tambahan 3 poin, Arsenal bertengger di posisi dua klasemen sementara premier league menggeser Liverpool dan Tottenham Hotspur dengan 47 poin. Sementara, Burnley harus puas berada di peringkat-13 dengan 26 poin.