Persepak-bolaan nampaknya dalam progress yang positif, bukan hanya dalam permainan timnasnya namun juga fansnya. Sepertinya Indonesia sukses membenahi semua aspek dalam sepak bola. Mulai dari pembenahan timnas muda, sistem liga sampai suporternya.
Berita tentang kericuhan oleh suporter sudah jarang terdengar, apalagi ada satu suporter Indonesia yang masuk dalam Ultras terbaik di Asia. Siapa mereka?
Brigata Curva Sud (BCS) Dinobatkan Sebagai Ultras Terbaik Asia Versi Copa 90
Walaupun tim kesayangannya berada di divisi utama, tak membuat BCS (Brigata Curva Sud) berhenti berkreasi. Mereka mampu mengubah kesan suporter yang identik dengan kekerasan menjadi suatu aksi yang menghibur.
BCS pun dinonabatkan Ultras Terbaik Asia mengalahkan nominasi lainnya yaitu, Bangal Brigade (Suporter East Bengal FC India), Boys of Straits (Suporter Johor Darul Ta’zim F.C. Malaysia), Frente Tricolor (Suporter Suwon Samsung Bluewings Korea Selatan), dan Urawa Boys (Suporter Urawa Red Diamonds Jepang).
Identik Dengan Aksi Koreografi 4Dnya yang Kreatif Dan Juga Bersahabat Dengan Suporter Lain Loh !!
BCS terkenal sebagai basis suporter fanatik dan loyal pada tim yang berjuluk Super Elja (Elang Jawa). BCS terkenal sebagai suporter paling berisik di Indonesia dan koregrafi 4D nya yang membuat laga lebih bewarna.
Mereka juga saling bersahabat dengan fans tim lainnya seperti Jack Mania, Slemania dan Aremania. Saat kedua tim bertanding, kedua fans justru sibuk bersaut-sautan membentuk sebuah lagu. Mereka juga tak segan menyanyikan lagu fans lawan.
BCS, Sang Pelopor Revolusi Suporter Indonesia
BCS dikatakan mampu menjadi pelopor revolusi suporter Indonesia. Mereka mampu menyanyikan chant selama pertandingan tanpa lelah dengan slogan BOYS (Beyond the Ordinary for Yelling and Singing) dan selalu menyanyikan lagu “Sampai Kau Bisa” di awal dan akhir pertandingan.
Mereka juga punya slogan yang menunjukkan loyalitas dan fanatisme pada PSS Sleman seperti No Ticket No Game yang mengharuskan semua suporter BCS membeli tiket, Still Solo (tak bergabung pada affliasi selain BCS) dan away day yaitu selalu mendukung PSS walaupun bertandang ke markas lawan.
Sebelum Brigata Curva Sud, PSS Sleman punya fans fanatik yaitu Slemania. Namun, karena BCS menawarkan konsep suporter yang kreatif. Lambat laun, BCS menjadi basis suporter besar PSS. Mereka sempat terlibat perseteruan, mungkin akibat munculnya BCS yang dianggap menyaingi Slemania. Namun, kini mereka sudah bersahabat dan memiliki satu tujuan yaitu mendukung Super Elja sepenuh hati.
Menerima penghargaan dari luar Indonesia, bukan kali ini didapatkan Brigata Curva Sud. Mereka juga pernah mendapatkan nominasi 10 aksi suporter terbaik di dunia dari Tifo TV dan Ultras World.
Lanjutkan aksimu BCS, terus berkreasi dan bersahabat dengan suporter lain…