Presiden La Liga, Javier Tegas mengeluarkan ultimatum kepada Barcelona supaya mencegah para suporternya untuk tidak melakukan tindakan rasialis. Ia mengancam Barcelona akan bermain tanpa penonton jika hal itu masih terjadi.
Tindakan rasialis yang dimaksud Tebas adalah tindakan suporter Barcelona yang mengkampanyekan pisahnya Catalan dari Spanyol. Sering kali suporter Barcelona “terciduk” karena menggunakan atribut Catalan anti Spanyol. Bahkan, mereka tak malu menyanyikan chant dan membentangkan bendera yang ditujukan untuk menyerang pemerintah Spanyol.
La Liga Mengancam Barcelona Dengan Membuat Laga Yang Digelar Di Camp Nou Ditutup Untuk Penonton
Kali ini La Liga akan bertindak tegas atas segala tindakan rasialis yang dilakukan suporter Barcelona. Kata – kata yang ditujukan untuk menyerang suatu pihak akan dikenai sanksi oleh La Liga. Jika Barcelona tidak bisa menyelesaikan masalah ini kemungkinan terburuknya adalah Camp Nou bakal ditutup untuk penonton. Jelas itu akan menimbulkan kerugian finansial yang sangat besar bagi Barcelona. Bahkan bisa saja, Barcelona akan mengalami krisis keuangan jika Camp Nou sering ditutup untuk penonton.
Namun, penutupan stadion dari penonton bukan satu-satunya hukuman. Ada alternatif hukuman lain yang sudah ditetapkan oleh Komite Kompetisi dan Pengadilan Administratif. Sebelumnya, Barcelona pernah dihukum bermain tanpa penonton kala menjamu Las Palmas di Camp Nou pada 1 Oktober 2017.