Setelah sempat absen beberapa pekan, N’golo Kante kini bisa kembali bermain untuk Chelsea. Menurut mantan kapten Chelsea Marcel Desailly, kembalinya Kante membuat kualitas permainan The Blues meningkat seperti yang diharapkan.
Kante sempat dilanda cedera hamstring saat membela Timnas Perancis di FIFA Match Day awal Oktober lalu. Akibat cederanya tersebut, Kante pun harus absen dalam tujuh pertandingan Chelsea di semua kompetisi.
Absennya Kante membuat performa Chelsea menjadi menurun. Salah satu pertandingan yang paling mencolok adalah ketika Chelsea dikalahkan oleh Crystal Palace dengan skor 2-1 dan ditahan imbang AS Roma dengan skor 3-3.
Walaupun Chelsea sempat merasakan tiga kemenangan beruntun di liga saat melawan Watford, Bournemouth, dan Everton, Chelsea kembali menelan kekalahan saat melawan AS Roma. Tanpa diduga, Chelsea dihajar 3 gol tanpa balas di Stadio Olimpico.
Akhirnya, Kante pun comeback saat Chelsea bentrok dengan Manchester United hari Minggu (5/11). Dengan kembali hadirnya Kante di lini tengah Chelsea, mereka berhasil mengamankan 3 poin di pertandingan sengit tersebut.
Chelsea tampil brilian sepanjang pertandingan. Berdasarkan statistik, Chelsea tampil dominan dengan melepaskan total 18 percobaan dengan 8 yang mengenai sasaran (on target). The Blues pun berhasil menang dengan skor 1-0 lewat tandukan Alvaro Morata di menit ke-55.
PUJIAN MARCEL DESAILLY KEPADA N’GOLO KANTE
Melihat performa Chelsea di pertandingan tersebut, Desailly menilai bahwa kehadiran Kante lah yang menjadi pembedanya. Menurut Desailly, Kante bisa mengisi posisi di depan para bek untuk membantu menahan lawan dan memberi energi tambahan untuk membuat perbedaan. Dari titik itulah, Kante memulai aksinya menyuplai bola ke lini depan Chelsea yang diisi oleh Hazard, Willian dan Morata.
Desailly juga mengatakan, hadirnya Kante di lini tengah Chelsea meningkatkan psikologis dari para pemain. Bukan hanya itu, Kante dinilai juga bisa memberikan dorongan bagi semua pemain secara kolektif. Sehingga, kualitas permainan Chelsea kembali meningkat seperti yang diharapkan pelatih, para fans, dan Roman Abramovich, tentunya.