Media Inggris melaporkan bahwa Antonio Conte akan meninggalkan Chelsea di akhir musim ini, menyusul adanya perseteruan antara dirinya dengan para petinggi klub The Blues.
Mantan pelatih Juventus tersebut berhasil mengantarkan Chelsea menjadi juara Premier League di musim pertamanya melatih. Namun, belakangan diketahui ia tidak senang dengan manuver kebijakan transfer para petinggi klub di musim panas kemarin. Salah satunya adalah kegagalan Chelsea mendaratkan Fernando Llorente dari Swansea City. Llorente adalah salah satu target transfer Conte sejak awal tahun ini, namun hingga bursa transfer musim panas lalu, para petinggi klub terkesan tidak serius dan khawatir dengan pilihan Conte tersebut. Justru, yang didatangkan ke Stamford Bridge adalah striker Real Madrid Alvaro Morata dengan banderol yang cukup mahal, yaitu sebesar 70 juta poundsterling. Sementara Llorente sendiri akhirnya bergabung dengan klub rival Tottenham Hotspur dengan mahar sebesar 11,5 juta pounds.
Hubungan Conte dan para petinggi klub Chelsea juga semakin diperparah dengan drama Diego Costa di awal musim ini. Para petinggi klub dikabarkan tidak senang dengan perlakuan Conte ke Costa, yang mengakibatkan sang pemain “ngambek” dan mangkir dari latihan Chelsea sejak pra-musim. Costa pun akhirnya dijual kembali ke Atletico Madrid pada pertengahan bulan September lalu.
Dikabarkan, dua klub asal Milan yaitu AC Milan dan Inter Milan tertartik dengan jasa pelatih 48 tahun tersebut. Belum ada konfirmasi lebih lanjut dari kedua klub, tapi dapat dipastikan, dengan adanya konflik antara Conte dan para petinggi klub Chelsea, secara tidak langsung akan mempengaruhi mental dan performa skuad Chelsea dalam mengarungi ketatnya Premier League musim ini.