Midfielder Chelsea, Tiemoue Bakayoko tidak setuju dengan anggapan orang-orang bahwa ia berperan sebagai pengganti Matic di lini tengah Chelsea. Menurut dia, Matic mempunyai gaya yang berbeda jika dibandingkan dengan dirinya.
Memang, keputusan Chelsea menjual Matic ke klub rival Manchester United membuat banyak orang bertanya-tanya, apa alasan Chelsea berbuat demikian. Padahal, karir Matic bisa dibilang sukses saat membela klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut. Bersama Chelsea, ia berhasil meraih gelar Premier League dua kali (2014-15, 2016-17), gelar Piala FA sekali (2009-10), dan gelar Piala Liga sekali (2014-15). Namun, sederet prestasi gemilang Matic tetap tidak merubah keputusan klub untuk menjualnya ke Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu.
Setelah menjual Matic ke Manchester United seharga 40 juta pounds, Chelsea langsung bergerak mendatangkan midfielder asal Perancis Tiemoue Bakayoko dari Monaco. Kontribusinya dalam mengantarkan Monaco menjadi juara Ligue 1 musim lalu disebut-sebut menjadi alasan mengapa Chelsea tertarik mendatangkan gelandang ini. Bukan hanya itu, Bakayoko juga masuk ke UEFA Champions League Team of the Season 2016-17 berkat penampilan impresifnya di kompetisi antar benua biru tersebut.
TIDAK INGIN DISAMAKAN DENGAN MATIC
Di awal kedatangannya, banyak orang beranggapan bahwa Bakayoko akan diplot oleh Chelsea sebagai pengganti Matic di lini tengah. Namun ternyata, sang pemain gerah disamakan dengan pemain asal Serbia tersebut. Ia menjelaskan bahwa peran dirinya di lini tengah Chelsea tidak sama dengan apa yang Matic lakukan. Ia hanya mencoba menerapkan apa yang diminta oleh Conte, yaitu menghubungkan semua pemain yang ada di lini tengah Chelsea, baik itu Fabregas ataupun Kante.
Peran saya adalah mengubungkan pemain di sekitar saya, apakah itu N’golo Kante atau Cesc Fabregas. – Tiemoue Bakayoko
Meski begitu, ia tidak memungkiri bahwa Matic adalah salah satu pemain yang ia sukai.
Saya disini bukan untuk melakukan apa yang Matic lakukan. Matic adalah pemain yang sangat saya sukai. Saya disini untuk memainkan permainan sendiri, untuk mencoba apa yang diminta pelatih. – Tiemoue Bakayoko
Sejak kehadirannya di Chelsea, Bakayoko telah bermain sebanyak 11 pertandingan dengan torehan dua gol serta dua assist. Diharapkan, pemain yang satu ini bisa terus meningkatkan kontribusinya di lini tengah The Blues demi memuluskan Chelsea meraih lebih banyak gelar di musim ini.