Juara bertahan Premier League, Chelsea harus mengakui keunggulan lawan nya Crystal Palace dengan skor 2-1 di matchday ke-8 Liga Inggris, Sabtu (14/10/2017). Chelsea menelan pil pahit akibat gol bunuh diri Cesar Azpilicueta pada menit ke-11 dan gol dari Wilfried Zaha di akhir babak pertama. Chelsea hanya bisa membalas satu gol lewat pemain anyarnya Tiemoue Bakayoko pada menit ke-18. Dengan hasil ini, Chelsea tertahan di urutan ke-4 klasemen sementara Liga Inggris dengan perolehan 13 poin, terpaut 9 angka dari pemuncak klasemen Manchester City yang pada saat bersamaan berhasil menggulung Stoke City di Etihad Stadium dengan skor mencolok 7-2. Meski begitu, Chelsea tetap diunggulkan menjadi favorit juara oleh para pengamat sepakbola di Inggris.
Namun, pelatih Chelsea Antonio Conte mempunyai pandangan yang berbeda. Ia menilai, anak asuhnya bisa kehilangan peluang meraih gelar Liga Inggris musim ini apabila mereka tidak bisa menemukan karakter terkuat yang dapat membawa mereka sukses seperti musim lalu. Conte juga mengungkapkan bahwa absennya dua pemain andalan mereka, Alvaro Morata dan N’golo Kante karena cedera sangat berpengaruh dengan sistem permainan Chelsea. Ia juga mengatakan bahwa pertandingan melawan Crystal Palace merupakan momen yang sulit. Para pemain dianggap tak bisa menyeimbangkan serangan balik Crystal Palace yang cepat dan taktis. Baru pada babak ke-2 Chelsea balik menekan Palace dengan masuknya 3 pemain pengganti, yaitu Zappacosta, Pedro, dan Musonda. Tapi, pada akhirnya, hingga peluit panjang tanda pertandingan selesai, skor tetap bertahan 2-1 untuk keunggulan Palace.
Selanjutnya, Chelsea akan menghadapi AS Roma pada pertengahan pekan nanti di kancah Liga Champions. Satu hal yang pasti, 3 poin menjadi harga mati guna mengembalikan rasa kepercayaan diri pemain The Blues agar bisa kembali bersaing meraih trofi di kompetisi domestik maupun di kompetisi antar benua biru.