Neymar Junior membuat suatu tindakan kontroversial saat laga antara Paris Saints Germain melawan Glasgow Celtic. Ia menolak berjabat tangan dengan pemain Celtic Anthony Ralston.
Tindakan Tak Sportif Neymar Diduga Karena Ia Kesal Atas Permainan Keras Bek Celtic, Anthony Ralston
Tindakan tak sportif yang dilakukan Neymar ini diduga karena Anthony Ralston bermain kasar saat melakukan penjagaan terhadap Neymar. Ralston memang diinstruksikan untuk mengawal ketat Neymar selama 90 menit. Karena minim jam terbang, sering kali ia berhasil diperdaya oleh Neymar yang kerap kali berhujung pada tekel keras. Ia sudah melakukan dua kali melakukan pelanggaran terhadap Neymar dan sempat diperingatkan oleh wasit Italia Daniele Orsato.
Ternyata hal itu membuat Neymar kesal dan marah hingga berujung insiden tidak mau berjabat tangan di akhir pertandingan. Selain, tak mau berjabat tangan Neymar juga meledek pemain muda Celtic itu saat Neymar mencetak gol ketiga dan juga pada akhir laga.
Ralston sendiri juga tak tinggal diam, ia juga kembali meledek Neymar saat pemain berkebangsaan Brazil tersebut dikartu kuning wasit karena kedapatan melakukan diving. Selain melakukan provokasi kepada Neymar, Ralston juga melakukan provokasi kepada Mbappe.
Thiago Silva Dan Marco Verratti Berhasil Menenangkan Mereka Berdua Saat Insiden Lada Akhir Laga
Untung saja insiden tersebut tidak berlanjut pada perkelahian, karena beberapa pemain PSG dengan sigap menyegah keduanya. Neymar akhirnya ditenangkan oleh Thiago Silva sementara Ralston dirangkul menjauh oleh Marco Verratti. Neymar pun harus menerima ejekan dari fans Celtic atas kelakuannya itu. Seharusnya, Neymar harus bisa mengontrol emosinya apalagi Ralston pun sepertinya ingin meminta maaf kepada Neymar di akhir laga. Namun, justru tanggapan Neymar yang arogan membuat suasana menjadi panas kembali.
Laga tersebut berakhir dengan kemenangan Paris Saints Germain 5-0 atas Glasgow Celtic. Gol dicetak masing-masing oleh Edinson Cavani (2 gol) , Kylian Mbappe (1 gol), Neymar Junior (1 gol) dan gol bunuh diri M Lustig. Hasil ini merupakan hasil yang cukup impresive buat pasukan Unai Emery. Mereka membuktikan bahwa pengeluaran besar mereka tak sia – sia.