Kisah dongeng Inter Milan nampanya mulai tersendat, efek magis Icardi dan kawan – kawan seakan lenyap begitu saja. Baru saja kemarin mereka ditekuk Udinese dengan skor 1-3, kali ini mereka harus menerima kekalahan kedua secara beruntun atas Sassuolo dengan skor 0-1. Ada apa gerangan?
Lini Serang Inter Milan Melempem, Pertahanan Kaget Saat Ada Serangan Balik
https://www.youtube.com/watch?v=dZeb6BJm-kc
Menurut gelandang Inter Milan, Roberto Gagliardini masalah yang dialami klubnya adalah lini serang kurang memaksimalkan peluang yang ada. Ini bisa dilihat ketika Inter dikalahkan Sassuolo. Pada laga tersebut, Inter Milan tampil mendominasi permainan, mereka berhasil menguasai 63 % penguasaan bola, 10 sepak pojok dan 14 tendangan (7 on target). Bahkan, Inter sempat memiliki peluang emas dengan mendapatkan hadiah penalti. Sayang, Mauro Icardi gagal memanfaatkan peluang itu karena tendangannya mampu dihalau kiper Sassuolo, A. Consigli.
Selain kurang tajamnya lini serang Nerazzurri dalam dua laga terakhir, lini belakang Inter Milan masih bermasalah dalam mengantisipasi serangan balik lawan. Hal ini terbukti ketika Sassuolo mampu mencuri gol melalui serangan balik. Berawal dari solo run yang begitu apik dari M. Politani di sisi kanan. Ia berhasil mengirimkan umpan ke depan gawang Inter Milan sehingga mampu dikonversikan dengan mudah menjadi gol oleh Diego Falcinelli pada menit ke – 34.
Kekalahan dua kali beruntun ini menyebabkan Nerazzurri harus melorot ke posisi tiga dan tertinggal lima poin atas Napoli. Setelah laga ini, mereka akan diuji melawan tim – tim besar seperti AC Milan (28/12/2017), Lazio (31/12/2017), Fiorentina (6/1/2018), dan AS Roma (22/1/2018). Apakah mereka mampu bangkit atau semakin terpuruk?