Mantan Kapten Liverpool, Steven Gerrard memprediksi bahwa Liverpool akan bangkit kembali seusai jeda internasional pada awal Oktober 2017 ini. Ia meyakini bahwa Duel menghadapi Manchester United dan Tottenham Hotspur bisa menjadi momentum.
Tim berjuluk The Reds ini sedang diterpa hasil yang kurang memuaskan dalam beberapa pertandingan terakhir Liga Inggris musim ini. Dari empat pertandingan terakhirnya, Liverpool hanya mampu meraih satu kemenangan dan tiga imbang.
Merekrut Mohammed Salah sebagai pembelian termahal sepanjang sejarah klub, tentu Liverpol menargetkan juara musim ini. Namun sejauh ini hingga pekan ke-7 Liga Inggris, The Reds hanya mampu bertengger di posisi 7 sementara, ini tentu jauh dari target yang diharapkan manajemen dan para pendukung tim yang bermarkas di Anfield itu.
Meski begitu, Gerrard meyakini bahwa mantan timnya itu tak lama lagi akan segera menemukan momentum kebangkitannya. Setelah jeda internasional, pasukan Juergen Klopp akan melawan Manchester United, Sabtu (14/10/2017), dan Tottenham Hotspur, Minggu (22/10/2017).
Gerrard pun mengaku sudah tak sabar menantikan momentum kebangkitan Liverpool tersebut.
“Sejak Juergen Klopp melatih Liverpool, pertandingan melawan dua tim tersebut selalu menjadi bukti bahwa kami bisa menunjukkan performa berkelas, ini akan menjadi momen kebangkitan Liverpool” kata Steven Gerrard seperti dilansir dari Skysports.
Gerrard Yakin Klopp Bisa Membuat Liverpool Bangkit Kembali
Sejak tiba di Anfield pada Oktober 2015 lalu, Klopp sanggup membuat Liverpool menjadi klub yang tak enak dihadapi tim-tim besar di Premier League. The Reds dibuatnya jadi tim yang tangguh saat berhadapan dengan tim-tim tersebut, Gerrard pun mengatakan hal yang sama
“Rekor The Reds melawan klub papan atas Liga Inggris selalu bagus, jadi itu tak perlu membuat pelatih atau pemain khawatir.” kata pelatih akademi Livepool tersebut.
Jika melihat pada hasil musim lalu, The Reds memang menjadi tim yang paling baik di Liga inggris ketika menghadapi tim-tim diposisi tujuh besar.
The Reds hanya kalah sekali saja dari 22 pertandingan melawan tim-tim yang musim lalu finis di posisi tujuh besar. Satu-satunya kekalahan sendiri terjadi saat melawan calon lawannya, Manchester United pada Januari tahun lalu.
Meski demikan, The Reds memulai catatan musim ini dengan cukup buruk. Mereka tak berdaya menghadapi Manchester City karena kalah dengan skor telak, 0-5 di Etihad Stadium pada September lalu.