Kejadian unik terjadi pada laga antara Swansea City dengan Chelsea. Renato Sanchez, pemain Swansea City melakukan tindakan konyol pada pertandingan tersebut. Bukannya mengirmkan umpan matang kepada rekannya. Ia justru mengirimkan umpan kepada papan iklan. Atas tindakannya tersebut, Sanchez disebut melakukan kesalahan yang bodoh.
Paul Clement Mengatakan Bahwa Renato Sanchez Harus Belajar Lagi
https://www.youtube.com/watch?v=xB7xKxloGJs
Paul Clement, Pelatih Swansea City pun turut berkomentar atas tindakan konyol anak asuhnya tersebut. Ia menilai Renato Sanchez bermain sangat buruk. Hingga puncaknya, pada menit ke -36 Sanchez mengirimkan umpan kepada papan iklan yang ia kira adalah kawannya. Kala itu, papan iklan elektronik yang dianggap kawan oleh Renato Sanchez tersebut memunculkan gambar logo suatu brand minuman berwarna merah. Karena pada saat itu juga Swansea City menggunakan jersey merah. Maka, Sanchez mengira itu adalah pemain Swansea City.
Atas hal itu sang pelatih cukup prihatin dan kecewa atas blunder anak asuhnya tersebut. Pemain yang disebut – sebut sebagai pemain muda berbakat tersebut hingga saat ini belum menunjukkan peforma yang apik untuk Swansea City. Pemain yang dipinjamkan oleh Bayern Munchen itu masih harus belajar tentang “basic skill” bermain sepakbola. Ia disebut juga belum menemukan kepercayaan dirinya dalam bermain sepakbola di Liga Inggris. Pada laga tersebut, akhirnya Renato Sanchez digantikan oleh Antonio Ruediger pada awal babak kedua.
Miris memang kalau melihat permainnya saat melawan Chelsea. Ia terlihat seperti pemain amatiran yang gugup akan bermain sepakbola di suatu kompetisi Liga Inggris. Padahal pemain tersebut terpilih menjadi pemain muda terbaik Eropa 2016 bersama Portugal. Saat ini ia dipinjamkan oleh klub asalnya Bayern Munchen kepada Swansea City. Sebelumnya, Sanchez diminati oleh klub top Eropa seperti AS Roma, Juventus, Milan, Chelsea, dan Liverpool. Jadi, apakah mereka masih meminati seorang Renato Sanchez?