Timnas Indonesia U-19 harus kembali menelan kekalahan kedua setelah dibantai 4-0 oleh Korea Selatan. Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor 4-1. Kekalahan ini membuat kecewa sebagai fans timnas Indonesia karena diatas kertas Indonesia harusnya mampu mengalahkan timnas Malaysia.
Pada laga tersebut, Indra Sjafri melakukan banyak rotasi di starting line – up nya. Namun, rotasi tersebut seakan menjadi bumerang bagi timnas Indonesia. Malaysia dengan mudah menguasai pertandingan dan mencetakkan 4 gol lewat Muhammad Hadi Fayyah (2 gol), Muhammad Akhyar Abdul Rasyid (1 gol) dan Shivan Pillay Asokan (1 gol). Sementara, Indonesia hanya mampu membalas lewat gol yang dicetak Hanis Saghara.
Indra Sjafri Meminta Maaf Karena Timnas Indonesia U-19 Bermain Tidak Maksimal
Indra Sjafri secara pribadi mengungkapkan permintaan maafnya karena anak asuhnya tidak bisa menampilkan permainan terbaik saat melawan Malaysia. Indonesia harus bermain dengan kiper pelapis, Gianluca Pagliuca Rossy. Setelah, M Aqil Savik mengalami cedera seusai melawan Korea Selatan.
Dalam laga tersebut, Indra Sjafri lebih memilih mencadangkan Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani. Indra Sjafri berniat untuk mencoba komposisi pemain lain karena beliau mencoba untuk mencari opsi lain ketika kedua pemain itu tidak bisa dimainkan di putaran final Piala Asia U-19. Maksud, beliau bagus yaitu mencoba memberi kesempatan pemain lain untuk bermain. Namun, Indra Sjafri mengakui jika pemain pelapis yang ia turunkan tak bermain kurang maksimal, sehingga permainan Indonesia tidak berkembang.
Kekalahan ini, membuat timnas Indonesia berada di posisi ketiga Grup F kualifikasi Piala Asia U-19. Walaupun begitu, Indonesia sudah dipastikan lolos ke putaran final karena sebagai tim tuan rumah.