Dunia sepak bola memang terus berkembang seiring dengan teknologi yang kian maju. Teknologi video memang sudah diterapkan dalam sepak bola sejak lama baik. Biasanya teknologi ini digunakan untuk menyiarkan pertandingan bola dari berbagai penjuru dunia. Kini, banyak liga yang telah menerapkan teknologi video ini untuk membantu wasit atau lebih dikenal dengan VAR.
Teknologi VAR ini sudah mulai digunakan di Inggris sejak klub bola dengan lambang Tiga Singa tersebut melakukan laga persahabatan dengan Jerman. Setelah itu, mereka segera meluncurkannya di kompetensi lokal FA Cup. Namun, banyak hal yang diperdebatkan hingga saat ini mengenai teknologi pembantu wasit ini.
Sebelum membahasnya lebih lanjut, ada baiknya kita tahu tentang apa sebenarnya teknologi yang disebut VAR ini.
Apa itu VAR?
VAR atau Video Assistant Referee merupakan tim yang terdiri dari tiga orang yang bekerja bersama untuk meninjau keputusan wasit utama dengan menonton tayang ulang dari apa yang terjadi di lapangan. Tim ini terdiri dari VAR itu sendiri, asistennya dan operator replay. Ketiga orang tersebut berada di sebuah ruang operasi video yang berisikan banyak monitor dengan menawarkan sudut kamera yang berbeda.
Dari sistem ini, wasit utama memberikan empat keputusan setelah melakukan peninjauan dengan sistem ini. Gol, penalti, kartu merah, dan identitas orang yang mendapatkan kartu. Jika sebuah tim ingin keputusan yang sebelumnya dibatalkan, harus ada “kesalahan yang jelas” dari video tersebut.
Proses ini bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, wasit bisa meminta peninjauan setelah membuat keputusan. Hal ini biasanya dilakukan jika ada pemain yang melakukan protes dan wasit ingin memastikan bahwa keputusan yang diambilnya tidak salah. Kedua, tim VAR bisa memberikan rekomendasi, Jika VAR menilai bahwa ada potensi kesalahan yang jelas telah terjadi, mereka dapat memberi tahu wasit.
Wasit utama sendiri juga memiliki tiga opsi yang bisa dilakukan. Mereka bisa membatalkan keputusan yang telah dibuat saat mendapatkan saran. Wasit juga bisa meninjau sendiri pada monitor untuk melihat pelanggaran atau hal lainnya dari sudut kamera yang berbeda. Dan terakhir, mereka bisa tetap dengan keputusan awal mereka.
Penggunaannya dalam Sepak Bola
Video Assistant Referee digunakan untuk meminimalisir kesalahan wasit yang mungkin kurang terlihat jelas saat di tengah-tengah perjalanan. Secara resmi, VAR melakukan debut perdananya di lapangan hijau di Piala Dunia Rusia. Dalam kejuaraan sepakbola dunia tersebut, banyak sekali keputusan yang dibuat melalui peninjauan VAR ini. Tercatat ada 20 keputusan terkait gol, pemberian penalti hingga penentuan offside atau tidaknya pemain.
Kini, Teknologi ini sudah mulai digunakan di Premier League dan Liga Champions. Mungkin kita akan melihat banyak liga bola lainnya yang akan mengadopsi sistem ini. Meski alat ini merupakan pembantu wasit yang bisa dibilang sangat akurat, masih banyak juga terjadi kontroversi dalam sepak bola khususnya Liga Inggris.
Nah, itulah sedikit penjelasan tentang apa itu VAR dalam dunia sepak bola. Bagaimana menurutmu tentang sistem Video Assistant Referee yang satu ini? Jangan lupa komen di bawah ya!