Romelu Lukaku seharusnya menjadi pencetak gol terbanyak untuk Belgia saat ia mencetak gol ke gawang Jepang pada 14 November 2017. Namun, ia harus menerima kenyataan bahwa golnya tersebut tidak diakui oleh FIFA sehingga ia batal memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak untuk Belgia.
Mungkin ia harus menunda pencapaiannya tersebut, sebab FIFA tidak menganggap trigol-nya pada saat ia mencetak hattrick melawan Luksemburg pada tahun 2014 silam yang berakhir dengan kemenangan Belgia 5-1.
FIFA Tidak Mengakui Trigol Romelu Lukaku Karena Wilmots Melakukan Pergantian Pemain 7 Kali
FIFA tidak mengakui hasil pertandingan tersebut dikarenakan pelatih Belgia, Marc Wilmots memasukkan pemain pengganti sampai 7 kali. Padahal menurut aturan FIFA, pergantian pemain pada pertandingan persahabatan maksimal 6 kali. Oleh karena itu, semua catatan dan hasil pada pertandingan tersebut tidak diakui FIFA. Maka dari itu, menurut FIFA Lukaku baru mencetak 28 gol untuk Belgia. Masih kalah dengan jumlah gol Bernard Voorhoof dan Paul van Himst yang telah mencetak 30 gol. Padahal, Federasi Sepakbola Belgia sendiri sudah mengucapkan ucapan selamat kepada pemain Manchester United ini melalui Twitter begitu pula denhy Manchester United. Meskipun begitu, Ia tak perlu terlalu kecewa, pasalnya dirinya masih berumur 24 tahun. Maka, bukan hal sulit baginya untuk menambah 3 gol pada laga – laga berikutnya bersama timnas Belgia.
Adnan Januzaj Pun Turut Menjadi Korban
Selain Lukaku, Adnan Januzaj harus rela tanggal debutnya untuk Timnas Belgia harus mundur. Ia seharusnya pada 13 Mei 2014 saat Belgia berjumpa Luksemburg.