Menurut laporan dari BBC, Edwin van der Sar mengalami pendarahan otak ketika sedang berlibur di Kroasia. Kini, mantan kiper legendaris Belanda tersebut sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit di sana.
Pada hari Jumat tanggal 7 Juli 2023, Edwin van der Sar mengalami pendarahan di otaknya. Saat ini, dia sedang dirawat di rumah sakit di unit perawatan intensif dan kondisinya stabil. Ini diumumkan secara resmi oleh Ajax Amsterdam, klub terakhir yang berhubungan dengannya.
Setelah kita mendapatkan informasi yang lebih jelas, akan ada kabar terbaru yang akan segera disampaikan. Semua orang di Ajax berdoa agar Edwin segera sembuh. Kita semua memikirkanmu.
Baca Juga:
- Aksi Jahil Antonie Griezmann Tarik Celana Pemain Belanda Hingga Terlihat Celana Dalamnya
- Apa Yang Sebenarnya Terjadi Pada Argentina dan Belanda Yang Terancam Gagal Lolos Piala Dunia?
Edwin Van Der Sar Mengalami Pendarahan Otak
Pada hari Jumat, Edwin van der Sar mengalami pendarahan di sekitar otaknya. Saat ini dia sedang dirawat di rumah sakit di unit perawatan intensif dan kondisinya stabil. Ketika ada informasi yang lebih konkrit, akan ada pembaruan. Semua orang di Ajax mengharapkan pemulihan yang cepat bagi Edwin.
Van der Sar, yang sekarang berusia 52 tahun, telah berhenti bermain sepak bola profesional sejak tahun 2011. Tim terakhir yang dia mainkan adalah Manchester United, di mana dia berhasil memenangkan empat gelar Premier League, dua Piala Liga Inggris, dan satu Liga Champions selama enam musim.
Sebelum bergabung dengan Manchester United, dia sudah terkenal sebagai penjaga gawang Ajax, Juventus, dan Fulham. Keahliannya dalam menjaga gawang juga membuatnya menjadi pilihan utama Timnas Belanda dari tahun 1995 hingga 2008, dengan total 130 penampilan, meskipun tidak pernah berhasil membawa tim nasionalnya meraih gelar juara.
Setelah ditunjuk sebagai direktur pemasaran Ajax pada November 2012, dia akhirnya berpindah ke dunia manajemen klub. Pada akhir 2016, dia juga diangkat sebagai CEO. Dia memegang posisi itu sampai akhir Mei lalu, ketika dia memutuskan untuk mengundurkan diri.
Keputusan untuk tidak lolos ke Liga Champions musim depan dikarenakan finis ketiga di Liga Belanda, meski Van der Sar menyatakan bahwa ia merasa lelah dan ingin mengambil istirahat sejenak dari dunia sepak bola.